Tips Merawat Lansia Agar Selalu Sehat di Tengah Pandemi
Blog Ilmu Pengetahuan Kesehatan Tips Merawat Lansia Agar Selalu Sehat di Tengah Pandemi

Tips Merawat Lansia Agar Selalu Sehat di Tengah Pandemi

Tips Merawat Lansia Agar Selalu Sehat di Tengah Pandemi

Tips Merawat Lansia Tinggal bersama sbobetcb.com orang lanjut usia (lansia) di tengah pandemi Covid-19 bukanlah sesuatu yang mudah dan perlu ekstra hati-hati.

Pasalnya, manusia lanjut usia (manula) menjadi kelompok usia yang rentan terpapar virus corona. Belum lagi jika memiliki gangguan kesehatan kronis. Maka risikonya semakin tinggi.

Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam merawat lansia di rumah agar tetap sehat selama pandemi.

Prioritaskan kesehatan dan kebersihan diri

Sebagai orang yang merawat dan tentunya melakukan kontak langsung dengan lansia, Anda wajib utamakan kesehatan dan kebersihan diri terlebih dahulu.

Cuci tangan sesering mungkin, terapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan imunitas, dan hindari keluar rumah bila tak ada urgensinya.

Jika harus bepergian, terapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan jaga jarak (physical distancing). Saat kembali ke rumah, segera bersihkan diri. Cuci tangan dan kaki, serta mengganti pakaian.

Selanjutnya, agar lansia tetap sehat selama menjalani karantina di rumah, berikut ini tipsnya.

Tips Merawat Lansia Agar Selalu Sehat di Tengah Pandemi

Penuhi kebutuhan nutrisi lansia lewat makanan

Umumnya, lansia cenderung makan dalam porsi sedikit. Bila orang dewasa tiga kali sehari, mereka hanya dua kali.

Ketua divisi geriatri di Duke University, Cathleen Colon-Emeric, MD mengatakan, porsi makan yang sedikit akan menimbulkan dampak buruk bagi tubuh manula.

“Penurunan berat badan akan mengurangi produksi dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, juga berdampak negatif pada massa otot dan kepadatan tulang,” kata Dr. Colon-Emeric dalam Live Strong, Sabtu (25/4/2020).

Otot yang melemah menyebabkan terganggunya keseimbangan tubuh. Inilah alasan mengapa manula kerap jatuh saat berdiri.

Sementara itu, sering terjatuh akan memperburuk kondisi tulang hingga akhirnya membuat manula rentan mengalami patah tulang.

Karena itu, profesor geriatri Universitas California San Francisco Louise Aronson menyarankan, agar orang lansia tetap menjaga pola makannya.

“Konsumi makanan berwarna supaya Anda dapat memenuhi asupan vitamin, mineral, dan zat gizi mikro yang mendukung sistem imun, atau dengan kata lain menjalankan diet nabati yang penuh dengan sayuran dan buah-buahan, ” kata Dr. Aronson.

Mengenai massa otot, Dr. Colon-Emeric menganjurkan agar manula untuk mengonsumsi protein 1 hingga 1,5 gram per satu kilogram berat badan setiap harinya.

Selain itu, lengkapi juga dengan asupan asam lemak omega-3 yang dapat menyehatkan jantung manula. Nutrisi ini bisa Anda temukan pada salmon, tuna, atau sarden. Opsi lainnya, biji rami, chia, atau kacang kenari.

Sementara itu, bagi manula yang mengalami kelebihan berat badan, cobalah untuk melakukan diet. Usahakan penurunan berat tubuh terjadi secara perlahan, hati-hati, dan di bawah bimbingan dokter atau ahli gizi.

Ajak bergerak

Strategi lain untuk menghindari hilangnya massa otot dan kepadatan tulang adalah dengan latihan menahan beban secara teratur.

Berdasarkan Physical Activity Guidelines for Americans, manula harus tetap berolahraga, setidaknya 30 menit sehari lima kali dalam seminggu.

“Anda bisa membagi durasi tersebut menjadi dua kali, masing-masin 15 menit,” saran Dr. Colon-Emeric.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.